memasuki bulan suci Ramadhan yang disebut juga bulan puasa. Pada bulan Ramadhan ini, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa tidak makan dan minum dari terbit fajar sampai tenggelam matahari.Banyak yang menggunakan alasan tubuh lemas karena kurang makan sehingga berakibat terhadap menurunnya produktivitas kerja sehari-hari. Dengan alasan tersebut, kemudian timbul perilaku tidak sehat yang dilakukan tanpa sadar dan menjadi kebiasaan selama berpuasa. Agar tidak lemas, timbul kebiasaan makan sahur yang banyak dilanjutkan dengan makan berlebihan saat berbuka, kurangnya konsumsi buah-buahan dan sayuran, tidur seharian sampai tidak berolahraga. Akibatnya, tanpa disadari berat badan terus meningkat dan kondisi tubuh menjadi kurang fit.
Untuk  menghindari kebiasaan kurang sehat, perlu pengaturan makan dan minum  pada saat sahur atau berbuka puasa, agar tubuh kita tetap sehat dan  segar sepanjang hari selama berpuasa. Pada saat berpuasa bahan makanan  penghasil energi utama seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan  protein yang masuk ke tubuh kita relatif tidak sebanyak hari-hari  biasa.
Berikut ini beberapa tips  khusus saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh kita tetap sehat dan  segar selama bulan puasa sehingga terhindar dari kebiasaan yang kurang  sehat:
*  Jangan lupa selalu mengkonsumsi makanan bergizi dan sehat baik pada  saat sahur atau berbuka puasa. Walau menu sederhana, yang penting  mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat,  vitamin, dan mineral.
* Agar Anda  mampu menahan rasa lapar, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan  berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Tubuh kita  memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak  mengandung serat.
* Upayakan  untuk mencegah dehidrasi tubuh dengan banyak minum air putih pada malam  hari. Hal ini penting dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita  cenderung banyak mengeluarkan keringat baik di luar ruangan atau ruang  ber-AC.
* Selain memperbanyak  makanan berserat dan makanan yang mengandung protein, sebaiknya Anda  juga menyediakan jenis makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta  makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari.
*  Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C.  Tapi kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur  berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan  vitamin tersebut.
* Bagi  penderita sakit lambung makanan yang sebaiknya dihindari adalahketan,  mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah,  sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam  (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang  berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung.
* Setelah makan sahur jangan langsung tidur. Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan.
Saat Berbuka:
*  Jangan langsung minum air dingin atau es, sebaliknya biasakanlah  berbuka dengan minuman yang hangat. Perut yang kosong bisa menjadi  kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam  lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak.
*  Kemudian beristirahatlah kurang lebih satu jam sebelum menyantap  hidangan berbuka yang telah dihidangkan. Tujuannya untuk memberikan  keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan kita. Ingat, jangan  mengkonsumsi makanan berlebihan dan makanan asinan.
*  Berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tidak  terburu-buru agar lambung tidak “kaget”. Dengan demikian kerja lambung  tidak terlampau berat karena lambung membutuhkan ruangan kosong untuk  mencerna makanan. Untuk meringankan kerja pencernaan, kunyah makanan  dengan baik.
* Bagi mereka yang  berat badannya melebihi berat badan ideal, sebaiknya selama berpuasa pun  tetap menghindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak  hewan, margarin, mentega. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makanan  yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tar, es krim.  “Selain lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak,  pengolahan makanannya pun sebaiknya jangan digoreng.”
*  Sedang bagi mereka yang terlalu kurus, selama berpuasa sebaiknya  menambah porsi susunya dan menghindari makanan yang sulit dicerna  seperti sayuran berserat kasar (daun singkong, daun pepaya).
*  Bagi mereka yang berusia lanjut, aturlah pola makan saat berbuka puasa  juga secara bertahap. Makanlah jumlah yang lebih sedikit, namun  dilakukan beberapa kali.
* Setelah berbuka puasa jangan langsung tidur. Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan.
Selamat berpuasa dengan sehat!
EmoticonEmoticon